Pascasarjana-UMSU || Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) sukses menggelar sejumlah kegiatan terkait momentum fenomena alam Gerhana Matahari Cincin (GMC) hari ini, Kamis (26/12/2019) di Pelataran Kampus Pascasarjana UMSU, Jalan Denai No 217 Medan.
Sekitar pukul 10.10 WIB rangkaian kegiatan diawali dengan pelaksanaan shalat gerhana matahari (khusuf) yang diikuti oleh ribuan warga kota Medan.
Tampil sebagai Imam shalat khusuf Irwan Syahputra MA (Sekretaris PW Muhammadiyah Sumut) dan khatib Prof Dr Nawir Yuslem MA (Wakil Ketua PW Muhammadiyah Sumut).
Usai melaksanakan shalat khusuf, kegiatan dilanjutkan dengan pengamatan gerhana matahari cincin dengan menggunakan beberapa peralatan yang disediakan Observatorium Ilmu Falak (OIF) UMSU.
Pertama, pembagian secara gratis tiga ribu kacamata matahari kepada jamaah. Kegiatan ini menorehkan prestasi dengan tercatat sebagai Rekor Dunia MURI, yakni rekor pembuatan kacamata matahari terbanyak.
Kedua, OIF UMSU juga membangun Kamera Lubang Jarum raksasa dengan ukuran 7×15 meter yang bisa dipakai pengunjung untuk mengamati fenomena gerhana matahari cincin. Lagi-lagi dengan kegiatan ini UMSU mencatat rekor MURI.
Ketiga, OIF UMSU menyediakan sejumlah teleskop yang dapat dipergunakan oleh pengunjung. Adapun teleskop yang akan digunakan untuk pengamatan gerhana yakni, Kamera Lubang Jarum raksasa yang nantinya juga diharapkan bisa memecahkan rekor Muri. Selain itu, Teleskop Bresser Missier AR 152 + Mounting CEM60 Ioptron, Teleskop Maksutov 180 mm + Mounting HEQ5 Pro, Teleskop Bresser Missier AR 152 + Mounting Losmandy G-11Moutierung, Teleskop SKY Watcher BK 120 Iq5, Teleskop Refractor 90mm EQ2, Binokuler dan Teleskop William Optics GT 102 Pro + Mounting Ioptron IEQ45 Pro (streaming).
Rektor UMSU Dr Agussani MAP kepada media mengungkapkan rasa syukurnya karena seluruh rangkaian acara pengamatan gerhana matahari cincin di UMSU berjalan lancar.
Dikatakannya, kegiatan pengamatan gerhana matahari cincin secara massal merupakan bentuk komitmen UMSU dalam pengembangan ilmu pengetahuan melalui penyediaan sarana dan prasarana pendidikan di OIF. Kegiatan ini juga menjadi momen untuk memperkuat silaturahim dengan masyarakat sekaligus menumbuhkan nilai religius.
“Terimakasih atas partisipasi dan antusiasme masyarakat dalam menyukseskan acara yang kita laksanakan hari ini. Ini merupakan satu bentuk pengabdian masyarakat sekaligus edukasi bagi warga,” ujarnya.
Fenomena Gerhana Matahari Cincin ini dimulai pada pukul 10.13 WIB. Sedangkan puncaknya terjadi pada pukul 12.04 WIB dan akan berakhir pada pukul 14.03 WIB. (*)