Dampak Sosial Pembangunan dan Globalisasi
Globalisasi merupakan masuknya ruang lingkup dunia ditandai oleh masuknya teknologi di Negara Indonesia yang sangat berpengaruh bagi masyarakatnya hingga sekarang.
Globalisasi di Negara Indonesia ditandai dengan berbagai perkembangan di setiap kotanya maupun desanya yang bisa dikatakan mulai maju. Perkembangan globalisasi sendiri ditandai di semua bidang, yaitu bidang pendidikan, kebudayaan, ekonomi, sosial politik serta teknologi. Terlepas dari itu semua, globalisasi dalam pembangunan memiliki dampak positif maupun negatif. Berikut dampak positif dan negatif dari globalisasi pembangunan :
Dampak Positif Dari Globalisasi Pembangunan
1. Perubahan Tata Nilai dan Sikap
Adanya globalisasi dalam budaya menyebabkan masyarakat di lingkungan kita mulai mengikuti perubahan sikap dari yang irasional menjadi rasional.
2. Perkembangan Ilmu dan Teknologi
Perkembangan ilmu dan teknologi ditandai masyarakat lebih mudah melakukan aktivitasnya menggunakan teknologi. Tingkat kehidupan yang lebih baik Kehidupan masyarakat di lingkungan kita mulai membaik dengan adanya globalisasi yang membawa dampak positif.
Dampak Negatif Dari Globalisasi Pembangunan
1. Pola Hidup Konsumtif
Masyarakat di lingkungan kita mulai banyak mengonsumsi barang-barang karena adanya produk-produk baru yang sebenarnya jika dibeli belum tentu ada manfaatnya.
2. Sikap Individualistik
Dengan kemajuan teknologi masyarakat mudah menggunakannya sehingga dalam melakukan sesuatu selalu dengan teknologi yang akhirnya kurangnya beraktivitas dengan masyarakat lain sehingga sampai dikatakan sebagai masyarakat yang individualis.
3. Gaya Hidup yang Kebarat-Baratan
Masyarakat mulai mengikuti gaya hidup orang Barat agar dikira mengikuti trend, namun dalam mengikutinya ada gaya hidup yang memiliki dampak negatif tetapi tetap melakukannya.
Masalah-Masalah Sosial dalam Pembangunan:
1. Pengangguran
Masalah pengangguran dapat disebabkan oleh beberapa faktor, seperti rendahnya kualitas sumber daya manusia karena rendahnya kualitas pendidikan dan keterampilan dan berkembangnya mesin canggih yang menggantikan tenaga manusia. Selain itu, masalah pengangguran itu terjadi karena minimnya lapangan pekerjaan yang tersedia sedangkan jumlah penduduk semakin meningkat.
2. Tingkat Pendapatan Rendah
Dengan pendapatan perkapita yang masih rendah berakibat penduduk tidak mampu memenuhi berbagai kebutuhan hidupnya, sehingga sulit mencapai manusia yang sejahtera. Pendapatan per kapita rendah juga berakibat kemampuan membeli (daya beli) masyarakat rendah, sehingga hasil-hasil industri harus disesuaikan jenis dan harganya. Bila industri terlalu mahal tidak akan terbeli oleh masyarakat. Hal ini akan mengakibatkan industri sulit berkembang dan mutu hasil industri sulit ditingkatkan. Penduduk yang mempunyai pendapatan perkapita rendah juga mengakibatkan kemampuan menabung menjadi rendah. Bila kemampuan menabung rendah, pembentukan modal menjadi lambat, sehingga jalannya pembangunan menjadi tidak lancar.
3. Inflasi
Proses naiknya harga-harga secara umum dan berlangsung secara terus-menerus dan biasanya disebabkan oleh beberapa faktor antara lain konsumsi masyarakat yang meningkat, berlebihnya likuiditas di pasar yang memicu konsumsi bahkan spekulasi dan adanya ketidak lancaran dalam proses distribusi barang. Dengan kata lain, inflasi merupakan proses penurunan mata uang secara terus-menerus.
4. Masalah Kemiskinan
Kemiskinan adalah keadaan dimana terjadi ketidakmampuan untuk memenuhi kebutuhan dasar seperti makanan, pakaian, tempat berlindung, pendidikan dan kesehatan. Kemiskinan dapat disebabkan oleh kelangkaan alat pemenuh kebutuhan dasar ataupun sulitnya akses terhadap pendidikan dan pekerjaan. Kemiskinan merupakan masalah global. Sebagian orang memahami istilah ini secara subyektif dan komparatif, sementara yang lainnya melihatnya dari segi moral dan evaluatif dan yang lainnya lagi memahaminya dari sudut ilmiah yang telah mapan. Adanya kemiskinan menyebabkan rendahnya pendapatan perkapita suatu negara, hal ini juga serta kaitannya dengan minimnya lapangan pekerjaan yang tersedia.
5. Kependudukan di indonesia
Berikut masalah-masalah kependudukan di Indonesia yaitu:
- Jumlah penduduk yang sangat besar
- Laju pertumbuhan penduduk yang pesat
- Komposisi penduduk menurut umur yang tidak menguntungkan
- Penyebaran penduduk yang tidak merata
- Arus urbanisasi yang relatif tinggi.