PASCASARJANA-UMSU | Sepuluh PTS di Bawah Koordinasi Lembaga LayananPendidikan Tinggi (L2DIKTI) Wilayah I Sumut menjalin kerjasama dengan Universitas Gunadarma Jakarta. Penandatanganan perjanjian Kerjasama tersebut dilaksanakan di Aula Kampus Pascasarjana UMSU Jl Denai 217 Medan, Jum’at (7/9/2018).
Hadir dalam acara ini Rektor Universitas Gunadarma Prof Dr ES Margianti SE MM, Kepala Seksi Kelembagaan dan Kerjasama L2DIKTI Wilayah I Azhar SH MH, Rektor UMSU Dr Agussani MAP, Rektor Universitas Islam Sumatera Utara (UISU) Dr Ir Muhammad Asa’ad Msi, Rektor UPMI Drs. H. Ali Mukti Tanjung, Rektor Universitas asahan (UNA) Prof Dr Ibnu Hajar Damanik Msi,Rektor Universitas Muhammadiyah Tapanuli selatan (UMTS) Dr Muhsana Pasaribu MA, Direktur Akademi Maritim Indonesia (AMI) Medan Capt David Ginting M Mar, Wakil Rektor I Universitas Prima Indonesia (UNPRI) Seno Aji SPd MEng Prac, Rektor Universitas Graha Nusantara (UGN) Padangsidimpuan Ir Darmadi Erwin Harahap MP, Ketua STIKes Mitra Husada Siti Nurmawan Sinaga SKM Mkes dan Rektor Institut Kesehatan Helvetia Dr H Ismail Effendy MSi.
Mewakili 10 PTS, Rektor UMSU Dr Agussani MAP mengatakan, ide awal kegiatan ini berawal dari kunjungan silaturrahim Ketua L2DIKTI Wilayah I bersama sejumlah Rektor PTS di Sumut ke Universitas Gunadarma beberapa waktu yang lalu. Pada pertemuan silaturrahim itulah kita sepakat untuk menyusun sebuah agenda kerjasama dengan Universitas Gunadarma. “Universitas Gunadarma merupakan salahsatu perguruan tinggi papan atas di republik ini,” ujarnya.
Seyogianya, kata Agussani, acara ini akan digelar di Kantor L2DIKTI, tapi karena Ketua dan Wakil Ketua L2DIKTI kebetualan ada tugas di luar, maka UMSU diamanahkan untuk jadi tuan rumah.
Agusanni berharap kedepan kerjasama ini bisa memberikan manfaat kepada kedua belah pihak, yakni PTS-PTS yang ada di Sumut dan Universitas Gunadarma. “Mudah-mudahan kerjasama ini tidak cuma berhenti di atas kertas, tapi nantinya bisa di realisasikan dalam bentuk action yang lebih konkrit dan nyata,” katanya.
Sementara itu Rektor Universitas Gunadarma Prof Dr ES Margianti SE MM dalam sambutannya mengungkapkan, bahwa agenda pertemuan ini sama sekali di luar perkiraannya. “Hanya dengan diawali oleh ide dan informasi kecil sekali, ternyata bisa menghasilkan sesuatu yang sangat berkesan dan luar biasa,”ujarnya.
Lebih lanjut Margianti menjelaskan, di antara poin yang utama yang disusun dalam MoU ini adalah terkait pengembangan Lembaga Sertifikasi Profesi di PTS-PTS yang ada di Sumut.
Ia mengatakan, di Universitas Gunadarma sendiri LSP 1 sudah berhasil dilaksanakan dengan jumlah 31 skema pada Januari hingga Mei 2018. “Kalau merut Ketua Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP), ini adalah sebuah capaian tidak mudah. Karena untuk membuat satu LSP saja sangat sulit. Atas dasar inilah kita ingin menularkan pengalaman kepada teman-teman PTS di Sumut bagaiman kiat untuk membuat LSP ini secara efektif,” jelasnya.
Kemudian, sebelum melangkah lebih jauh, lanjutnya, yang perlu dipersiapkan terlebih dahulu adalah SDM assesor untu LSP tersebut. “Dengan pengalaman kita yang sudah berhasil meluluskan ratusan assesor, maka kedepan kita akan membuka diri untuk memfasilitasi calon-calon assesor dari PTS-PTS di Sumut untuk dididk di Gunadarma,” katanya.
Usai acara prosesi penandatangan perjanjian kerjasa, kemudian dilanjutkan dengan kegiatan Sosialisasi Early Warning System (EWS).
