PASCASARJANA-UMSU | Sebagai ungkapan rasa syukur atas raihan Akreditasi “A” belum lama ini, Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) menggelar acara Syukuran yang dibingkai dalam kegiatan Silaturrahim dan Kuliah Umum dengan tema “Penguatan Perguruan Tinggi dalam Menghadapi Revolusi Industri 4.0”.
Tampil sebagai pembicara Dr. Totok Prasetyo B.Eng M.T, Direktur Pembinaan Kelembagaan Perguruan Tinggi Kemenriatekdikti. Kegiatan ini berlangsung di Auditorium Kampus Utama UMSU Jl. Kapten Mukhtar Basri, Medan (12/4/2019).
Hadir dalam acara ini Ketua PW Muhammadiyah Sumut, Prof. Dr. Hasyimsyah Nasution MA, Ketua PW ‘Aisyiyah Sumut Hj. Elyanita, PD Muhammadiyah Se-Sumut, Pimpinan Ortom Muhammadiyah tingkat Wilayah, Ketua L2DIKTI Prof. Dr. Dian Armanto MEd MSc, Sekretaris KOPERTAIS Sumut, Ketua MUI Kota Medan, Ketua PWI Sumut, Jajaran BPH UMSU, Dekanat se-UMSU, Prodi se-UMSU, Dosen, Mitra UMSU, Pimpinan Lembaga/Biro se-UMSU dan sejumlah aktivis Lembaga Kemahasiswaan di lingkungan UMSU.
Dalam kata sambutnnya, Rektor UMSU Dr Agussani MAP mengucapkan terimakasih kepada semua pihak, terutama pemerintah melalui Kemenristekdikti, L2Dikti dan Kopertais Wilayah IX atas bimbingan dan arahannya selama ini sehingga UMSU berhasil meraih Akreditasi Institusi dengan peringkat “A”.
Agussani menegaskan, bahwa capaian ini merupakan buah dari kerjakeras kolektif semua unsur yang terlibat, dari mulai level bawah sampai level atas.
Diungkapkannya, bahwa awalnya UMSU merasa “takut”, karena untuk meraih Akreditasi “A” itu memiliki persyaratan yang cukup ketat. “Namun dengan dorongan, komitmen dan dukungan dari semua pihak, terutama dari Kemenristekdikti yang senantiasa memberikan pembinaan, alhamdulillah akhirnya kita sukses mewujudkan impian tersebut,” ujarnya.
Oleh karena itu, Agusani menyampaikan terimakasih sebesar-besarnya, terutama kepada seluruh civitas akademika UMSU dan keluarga besar persyarikatan Muhammadiyah yang telah mendukung penuh perjuangan UMSU selama ini, sehingga akhirnya UMSU meraih Akreditasi “A”. “Tanpa dukungan semua pihak, tentunya mustahil raihan ini bisa kita wujudkan,” katanya.
Sementara itu Ketua L2DIKTI Prof. Dr. Dian Armanto MEd MSc dalam sambutannya mengucapakan selamat kepada UMSU yang telah meraih Akreditasi “A”. Diakuinya, capaian UMSU ini juga merupakan prestasi yang membaggakan bagi lembaganya. “Bagaimana tidak, sebab baru UMSU lah satu-satunya PTS di Sumut yang berhasil meraih Akreditasi A,” sebutnya.
Menurut Dian, terkait prestasi UMSU tersebut adalah tidak mudah mendeskripsikan dengan benar tentang apa yang telah dilakukan oleh UMSU. “Tentunya banyak hal yang bisa kita ilustrasikan, namun belum tentu indah dan pastinya susah dan orang lain tidak gampang mendapatkan seperti apa yang sudah dicapai oleh UMSU,” katanya.
Dian memaparkan, sekarang ini di wilayah L2Dikti ada 269 PTS di Sumut, 1050 Prodi, 36 Universitas, 9 Institut, 97 Sekolah Tinggi, 111 Akademi, 16 Poli Teknik, 10 ribu lebih dosen,Rp 28 miliar Hibah tahun 2019. Hebatnya, kata Dian, dalam konfigurasi data ini UMSU memiliki posisi yang sangat vital dan dominan. “Bagaimana tidak, dari 15 prodi yang sudah terakreditasi A, 9 diantaranya berasal dari UMSU,” sebutnya.
Bukan Cuma itu, lanjut Dian, sekarang ini prodi yang dimiliki UMSU 38 persen dengan peringkat B dan 30 persen Akreditasi C. “Saya mengetahui, selama ini banyak sudah tantangan dan hambatan yang dialami oleh UMSU, namun dengan modal kepemimpinan yang kuat, kerja keras, dan komitmen yang luar biasa untuk mewujudkan keunggulan, semua itu dapat dilalui dan alhamdulillah sekarang telah berbuah manis dengan raihan prestasi akreditasi A,” ungkapnya.
Sedangkan dalam paparan Kuliah Umum yang disampaikannya, Direktur Pembinaan Kelembagaan Perguruan Tinggi Kemenriatekdikti Dr. Totok Prasetyo B.Eng M.T mengatakan, bahwa prestasi yang diraih UMSU ini merupakan prestasi yang sangat luar biasa, karena telah menjadikan UMSU sebagai satu-satunya PTS yang Terakreditasi A di Sumatera. “Dan di level yang lebih tinggi lagi, UMSU adalah satu dari 2 PTS yang meraih Akreditasi A di luar Jawa,” ujarnya.
Lebih lanjut Totok menjelaskan, bahwa sebenarnya dalam mengelola perguruan tinggi itu basic-nya ada tiga. Pertama, Leadership yang kuat. “Alhamdulillah UMSU ini dipimpin oleh seorang rektor yang berkarakter kuat, sehingga mampu memimpin perguruan tinggi ini dengan baik,” sebutnya.
Kedua, komitmen yang luar biasa dari segenap civitas akademika. Menurutnya, civitas akademika UMSU terbukti telah memiliki komitmen yang kuat tersebut. Dan ini tentunya terkait dengan modal pertama, yakni ditopang oleh kepemimpinan yang kuat.
“Kemudian yang ke tiga, sistem yang terintegrasi dengan baik. Inilah yang perlu diperhatikan oleh perguruan tinggi manapun kalau ingin maju dan mampu bersaing di masa yang akan datang dalam era Revolusi 4.0” pungkasnya. (*)
