PASCASARJANA-UMSU | Rektor Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) Dr Agussani, MAP menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Menteri Koperasi dan UKM, Puspayoga dalam rangka pemasyarakatan kewirausahan yang dikemas dalam acara dengan tema ,”Gerakan Mahasiswa Pengusaha”.
UMSU menjadi salah satu dari 59 perguruan tinggi dari 9 provinsi di Indonesia yang terpilih untuk melakukan penandatanganan MoU dengan Kementerian Koperasi dan UKM di Denpasar Bali, Selasa (6/3). Dari Sumatera Utara sendiri ada tiga perguruan tinggi yang terpilih untuk “ Gerakan Mahasiswa Pengusaha” .
Rektor UMSU, Dr Agussani, MAP mengatakan, terpilihnya UMSU untuk terlibat dalam gerakan pemasyarakatan kewirausahan, “Gerakan Mahasiswa Pengusaha” karena selama ini kewirausahaan telah menjadi salah satu program universitas. Kewirausahaan tak hanya menjadi salah satu mata kuliah mahasiswa tapi juga dengan mendirikan pusat pengembaangan kewirausahaan.
Melalui pusat pengembangan kewirausahaan ini, mahasiswa yang memiliki minat dan bakat dalam kewirausahan mendapatkan bimbingan dan pelatihan untuk mengembangkan bisnis dan usaha kreatifitas. Selain itu Pusat Pengembaangan Kewirausahaan juga terlibat memberikan pendampingan kepada masyarakat dalam pengembangan usaha kecil.
“ Adanya penandatanganan MoU UMSU dengan Kementerian Koperasi ini tentu akan semakin mendorong perguruan tinggi untuk meningkatkan dan mengembangkan semangat kewirausahaan di kalangan mahasiswa,” kata Rektor.
Sementara itu, menurut Menteri Koperasi dan UKM, Puspayoga, gerakan mahasiswa pengusaha merupakan program kerja yang dicanangkan sejak dingkat menjadi menteri Koperasi karena rasio kewirausahaan Indonesia sangat kecil yakni 1, 55 persen dibanding dengan Singapura dan Malaysia yang 5 persen.
Sebagai Menteri Koperasi dan UKM, pihaknya akan terus beruapaya untuk mengembangkan peran koperasi dalam meningatkan kesejahteraan masyarakat. Untuk itu harus ada revolusi koperasi yang melahirkan unit usaha yang berkualitas.
Selain dari sisi kuantitas, kementerian Koperasi dan UKM juga berupaya untuk meningkatkan kualitas salah satunya dengan menggandeng perguruan tinggi untuk membuat gerakan- gerakan kewirauahaan. Untuk meningkatkan kewirausahaan, Kementerian Koperasi dan UKM bersafari ke kampus- kampus dalam upaya mnumbuhkan gerakan kewirausahaan sehingga pertumbuhan ekonomi bisa diikuti dengan pemerataan kesejahteraan.
“ Sekarang bagamana merubah pola pikir mahasiswa untuk punya jiwa kewirausahaan, jangan lagi berorientasi pada mencari pekerjaan. Perguruan tinggi dalam hal ini dituntut untuk melahirkan wirausahaan yang mampu memberikan lapangan pekerjaan.
Puspayoga dalam kesempatan itu, mengajak para rektor untuk bergandengan tangan dalam rangka menumbuhkan jiwa dan semangat kewirausahaan di kalangan mahasiswa. “ Kita berharap perguruan tinggi menjadi lembaga yang menghasilkan pengusaha, “ katanya. (*)