Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) sukses meloloskan 9 Tim untuk tampil di ajang Kewirausahaan Mahasiswa Indonesia Expo Ke-XI 2020 (KMI Expo 2020) Nasional.
Kesembilan Tim UMSU yang akan bersaing dengan universitas lainya dari seluruh Indonesia itu adalah Alfazza Drink, Queennacollection, Global Accountant, Siska Galery, Kost Art, Arimbi Hijab, Rein Dimsum, Akmal Water dan Crot-De.
Acara pelepasan Tim KMI Expo 2020 UMSU ini secara resmi diselenggarakan di Auditorium Kampus Utama, Kamis (3/12/2020).
Dalam acara tersebut tampak hadir Rektor UMSU Dr Agussani MAP, Seretaris L2Dikti Wilayah 1 Sumut Dr Mahriyuni MHum, Plt Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Sumut Dr Ridho Haikal Amal Jajaran Dekanat Se-UMSU dan Kabimawa UMSU Radiman SE MSi.
Dalam prolognya saat melepas 9 Tim UMSU ke KMI Expo 2020 di Auditorium Kampus Utama UMSU, Kamis (3/12/2020), Wakil Rektor III UMSU Dr Rudianto MSi menjelaskan, Kewirausahaan Mahasiswa Indonesia (KMI) Expo adalah perhelatan besar tahunan tingkat nasional yang diselenggarakan oleh Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa) Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
“Kegiatan ini bertujuan memaksimalkan dan memunculkan potensi yang dimiliki para mahasiswa Indonesia dalam menyongsong masa depan yang cerah melalui dunia wirausaha,” jelasnya
Lebih lanjut Rudianto mengatakan, Tahun 2020 ini, KMI Expo memasuki tahun kesebelas penyelenggaraannya dengan Universitas Agung Podomoro Jakarta dipercaya sebagai tuan rumah.
“Pada tahun ini UMSU mengirim sejumlah proposal, dan Alhamdulillah Sembilan kelompok berhasil lolos. Kesembialn kelompok itu akan mengikuti beberapa cabang yang akan dinilai dan bahkan sebagian sudah melakukan presentasi secara nasional beberapa waktu yang lalu,” tuturnya.
Puncak kegiatan KMI Expo 2020 mulai tanggal 3 sampai 5 Desember 2020, dimana perguruan tingg seluruh Indonesia yang lolos mengikuti expo di kampus masing-masing yang dilaksanakan secara daring melalui aplikasi Hopin.
Rudianto juga menyampaikan, selain dinilai oleh dewan juri dari Kemenristek dikti, secara khusus UMSU juga akan melakukan penilaian dan memberikan penghargaan untuk kategori Stand Terbaik dan Produk Terbaik.
“Ini merupakan wujud apresiasi kita kepada semua Tim yang berhasil lolos dan sudah mengharumkan nama UMSU,” sebutnya.
Kemudian Ketua Pusat Kewirausahaan, Inovasi dan Inkubator Bisnis (PUSKIBI) UMSU Dewi Andriani SE MM dalam sambutannya melaporkan secara singkat kegiatan KMI Expo 2020.
Ia juga menjelaskan profil dan progres capaian lembaga yang dipimpinnya sejak berdiri pada tahun 2016 sebagai pusat pengembangan kewirausahaan yang unggul dalam mendukung visi dan misi UMSU.
PUSKIBI UMSU bertugas untuk menyelenggarakan layanan kewirausahaan bagi civitas akademika dan alumni yang berwawasan ekonomi kreatif, dan mandiri.
“Sejak berdiri tahun 2016, PUSKIBI terus berkiprah sebagai pusat pengembangan kewirausahaan yang unggul dalam mendukung visi dan misi UMSU,” sebutnya.
Butuh Perhatian Pemerintah
Kemudian dalam sambutannya, Rektor UMSU Dr Agussani MAP mengatakan, raihan prestasi mahasiswa UMSU lolos ke ajang KMI Expo 2020 menunjukkan bahwa aktivitas Tri Darma Perguruan Tinggi di UMSU berlangsung secara proporsional.
“Kita tidak hanya fokus di bidang akademik saja, tapi juga concern pada bidang penelitian dan pengabdian masyarakat. Dan saya rasa inilah bagian dari implementasi konsep kampus merdeka dan belajar merdeka yang digaungkan oleh pak Mendikbud,” ujarnya.
Agussani juga mengungkapkan, apa yang dilakukan UMSU selama ini juga merupakan dalam rangka menyahuti dan memfollow-up program yang sudah dicanangkan oleh pemerintah, terutama terkait bagaimana mengelola pendidikan tinggi secara baik dan berkualitas.
Namun, lanjut Agussani, apa yang sudah dilakukan oleh dunia perguruan tinggi justru kurang mendapat perhatian dari pemerintah. Artinya, produk-produk inovasi yang sudah dihasilkan perguruan tinggi sering tidak mendapat pengakuan.
Menurutnya, mustahil UMKM yang dipelopori perguruan tinggi bisa berkembang secara maksimal tanpa dukungan penuh dan political-will dari pemerintah daerah Sumut.
Ditegaskannya, sebenarnya banyak produk-produk PKM mahasiswa yang layak bersaing, tapi ketika ditingkat pemasarannya terkendala dengan kebijakan politis dari pada pihak-pihak yang memegang kendali ekonomi dan sebagainya.
“Ini fakta yang kita rasakan. Sebagai contoh, sudah sangat banyak produk-produk inovatif yang dihasilkan oleh mahasiswa-mahasiswa UMSU, karena setiap tahunnya kita tidak pernah absen mengikuti event-event PKM. Tapi sayangnya produk-produk dari mahasiswa kita itu tidak jelas dan cuma sampai disitu saja, karena tidak pernah mendapat support” ujarnya.
Berangkat dari hal itu, Agussani meminta pemerintah untuk “menjemput bola” ke perguruan tinggi untuk membangun koordinasi dan sinergi bagaimana menyelamatkan nasib produk-produk inovatif mahasiswa-mahasiswa tersebut.
Bermanfaat Bagi Orang Lain
Plt Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Sumut Dr Ridho Haikal Amal dalam sambutannya mengapresiasi pengembangan UMKM di UMSU sebagai salah satu P erguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM).
Menurutnya pengembangan UMKM di UMSU memiliki ciri khas yang membedakannya dengan universitas lain, yakni adanya solidaritas sosial yang menonjol.
Terkait hal ini, Haikal menuturkan konsep community development atau spirit ashobiyah inilah yang diterapkan pihaknya dalam upaya stimulus ekonomi di Sumut.
“Artinya, kita ingin kebangkitan ekonomi daerah itu muncul dari fakta sosial yang ada di tengah-tengah masyarakat. Begitu juga kiranya yang berlaku di UMSU, kebangkitan inovasi itu lahir dari mahasiswa-mahasiswanya yang bergerak, kemudian bersinergi dengan seluruh pihak yang menjadi bagian civitas akademi,” ungkapnya.
Menurut Haikal, ciri solidaritas dan kolektivitas inilah yang menjadi karakter khas dakwah Muhammadiyah selama ini, termasuk dalam bidang pengembangan dan pembangunan ekonomi umat.
Terkait pembinaan dan penguatan UMKM di UMSU, Haikal menyampaikan 2 masukan yang perlu diperhatikan, yakni soal penguatan IT dan SDM.
Di akhir sambutannya, kepada 9 Tim UMSU yang ikut berlaga, Haikal berpesan agar supaya menjadikan Expo KMI 2020 sebagai ajang berkreativitas membagi ide.
“Kepuasan sejati adik-adik sekalian adalah bisa bermanfaat bagi orang lain. Sedangkan piala, hadiah atau penghargaan itu adalah nomor 2, setelah yang pertama kita harus bermanfaat bagi orang lain. Khoirunnas anfauhum linnas,” tutupnya.
Sementara itu Sekretaris L2Dikti Wilayah I Sumut Dr Mahriyuni MHum dalam sambutanya menyampaikan apresiasi atas kemajuan yang diraih oleh UMSU sebagai PTS terbaik di Sumatera.
Diungkapkannya, keberadaan UMSU sangat membanggakan dunia pendidikan tinggi di Sumatera Utara.
“Prestasi yang ditorehkan UMSU selama ini sangat membanggakan kita. Mudah-mudahan apa yang dicapai UMSU ini bisa jadi inspirasi bagi perguruan tinggi lainnya di Sumatera Utara,” ujar Mahriyuni.
Ia juga mengungkapkan kebahagiaannya atas prestasi mahasiswa-mahasiswa UMSU yang berhasil lolos mengikuti KMI Expo 2020.
Menurutnya, ini memperkuat bukti bahwa kualitas pengelolaan pendidikan di UMSU itu berjalan dengan baik, unggul, berkualitas dan layak dibanggakan. (*)